Kisah kehidupan Piermario Morosini yang pilu ternyata sudah menjadi perhatian sejak masuk ke tim junior Atalanta. Namun, hal itu telah menjadikan pribadi Morosini lebih dewasa dan berhati emas. Hal ini diakui oleh Direktur tim muda Atalanta, Mino Favini.
“Dia besar di Atalanta bersama saya dan saya melihat dia mulai bermain saat masih sangat muda. Dia adalah seorang anak muda yang fantastis yang selalu bergegas untuk membantu siapa saja. Dia hidup untuk keluarganya,” ungkapnya seperti dilansir oleh Football Italia.
“Namun dia tak beruntung. Dia kehilangan kedua orang tua dalam usia muda, saudara-saudaranya memiliki cacat fisik. Adiknya baru-baru ini bunuh diri dengan melompat keluar dari jendela,” tambahnya kemudian.
Pemain Udinese yang sedang dipinjamkan ke Livorno itu pingsan dalam laga Serie-B antara Pescara dan Livorno, Sabtu (14/4/2012). Dia meninggal di tengah pertandingan dalam usia 25 tahun akibat serangan jantung.
Favini mengatakan tak banyak menemukan sosok pemain muda seperti Morosini dengan hati yang besar dalam menghadapi tantangan demi tantangan di dalam hidupnya. Yang terpenting pula bahwa Morosini selalu berusaha menolong keluarganya.
“Udinese membelinya dari kami dan dia sangat berbakat. Dia memiliki karier yang bagus dan dihormati oleh semua rekan tim. Kemana pun dia pergi, orang-orang memujinya. Dia memiliki hati emas,” ungkap Favini.
Mantan rekan setimnya, Vicenza Raffaele Schiavi, yang sekarang menjadi bek di Padova mengunggah foto Morosini yang sedang tersenyum di akun Twitter-nya.
“Meskipun banyak masalah keluarga yang dimilikinya, Moro selalu memiliki senyum di wajahnya dan tidak pernah membiarkan masalah itu datang mempengaruhinya. Ini cara saya ingin mengingat dia,” ungkapnya.
Jersey No.25 dipensiunkan
Sementara itu, Vicenza memutuskan tak akan menggunakan lagi jersey nomor 25 yang dipakai Morosini ketika bermain di Stadio Romeo Menti. Klub berjuluk “Biancorossi” itu mengungkapkan hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada pemain yang pernah memperkuat timnya dari tahun 2007-2009 dan selama enam bulan di tahun 2011.
“Untuk menghormati kematian yang tragis dari mantan pemain kami, Piermario Morosini, Vicenza memutuskan untuk menarik kasu bernomor 25. Kami merasa bahwa ini menjadi salah satu bentuk penghormatan kami untuk mengenang pemain yang sangat kami sayangi yang menderita,” demikian tertulis dalam pernyataan klub.